Pada
era palezoikum bawah, tumbuhan pertama muncul di bumi dan pada periode
devon, endapan batubara pertama kali muncul. Namun,
batubara dalam jumlah besar, muncul pada beberapa episode, yaitu episode
pertama terjadi pada era paleozoikum akhir, yaitu periode karbon dan perm. Batubara
yang terbentuk biasanya mempunyai rank tinggi, dan telah megalami perubahan
struktural yang signifikan.
Episode
kedua terjadi pada periode jura-kapur. Batubara ini
bisa ditemukan di Amerika selatan, Afrika, Subkontinen India, Asia tenggara.
Episode terakhir adalah saat periode tersier. Batubara yang terbentuk bervariasi dari gambut
hingga antrasit. Batubara tersier menjadi cadangan besar untuk batubara
coklat dunia. Batubara tersier memiliki ciri-ciri singkapan yang lebar dan
jarang mengalami perubahan struktural.
Menurut
sejarah geologi, di bumi pernah terdapat satu benua besar yang disebut
Pangea. Pangea terdiri dari daratan laurasia di bagian utara, dan
gondwana di bagian selatan. Kedua wilayah ini terpisah saat periode trias. Saat
periode karbon, di bagian utara Pangea, cekungan batubara eropa barat dan
tengah, Amerika serikat timur, dan CIS, berada di wilayah tropis, sehingga mire batubaranya
mengandung flora Lepidodendron,
Sigillaria, dan Chordaites. Flora
tersebut merupakan karakteristik dari pengendapan batubara. Sementara
di bagian selatan Pangea yang saat ini menjadi Afrika, India, Australia, dan
Amerika selatan, berada di wilayah dingin, sehingga mire batubara-nya terbentuk di
kondisi yang lebih dingin. Kondisi ini dicirikan dengan ditemukannya flora Glosopteris.
Studi
kronostratigrafi sulit untuk diterapkan, karena batubara terbentuk di
lingkungan nonmarin. Pada endapan karbon di Eropa barat,
beberapa transgresi marin memungkinkan sikuen pembawa
batubara dibagi menjadi beberapa potongan stratigrafik. Pembuatan
kerangka stratigrafik untuk sekuen pembawa batubara, dapat didekati melalui dua
cara, yaitu studi pada sekuen sedimenter tempat terjadinya batubara, dan studi
pada batubara itu sendiri. Biasanya diterapkan kronostratigrafi dan
litostratigrafi untuk endapan batubara individual. Ditambah juga dengan studi
geofisika dan petrografi. Kombinasi dari studi-studi tersebut memungkinkan
untuk dibuatnya model geologi dan gambar 3D dari endapan batubara.
Endapan batubara tersebar hampir di seluruh dunia dengan umur
yang berbeda dan memiliki karakter masing-masing. Untuk
memudahkan, maka dibuatlah rangkuman mengenai wilayah endapan
batubara di dunia dengan pembagian utamanya berdasarkan benua.
Berdasarkan
penemuan USGS, endapan batubara di Amerika Serikat dibagi menjadi 6
provinsi. Provinsi-provinsi di bagian timur berumur karbon dan meupakan yang paling
tua, dan menyumbang 40% bituminus di negara ini, ditambah dengan semua
antrasit. Rank batubara bertambah dari barat ke timur Amerika Serikat.
Di Kanada, endapan batubara terdapat di wilayah baratnya.
Batubara yang ditemukan adalah lignit dan sub-bituminus.
Endapannya masih berbentuk datar dan relatif tidak terganggu.
Berumur jura akhir hingga awal kretasius.
Di Eropa,
endapan batubara berumur Mesozoik dan Tersier berkembang pada beberapa cekungan
yang membentang dari barat di Inggris, hingga timur di Turki. Batubara yang ada adalah dari
range batubara coklat sampai batubara hitam.
Di Afrika, terdapat 2 kelompok utama endapan batubara. Pertama, endapan
batubara periode karbon, ditemukan di pesisir utara, di Maroko pada bagian barat,
dan Mesir di bagian timur. Kedua, endapan Karoo yang tersebar luas, berumur
karbon akhir sampai perm. Endapan Karoo ditemukan di seluruh Afrika tengah
dan selatan. Sekuen Karoo diendapkan dalam superkontinen Gondwana, yang
terpecah saat periode mesozoikum. Batubara yang hadir di Afrika
adalah batubara coklat dan batubara hitam.
Di
subkontinen India, ditemukan batubara hitam berumur karbon-perm dan
batubara coklat berumur tersier. Batubara Gondwana paleozoik ditemukan
di Pakistan, dan Bangladesh. Batubara Mesozoik ditemukan di Afganistan, Iran,
Pakistan, dan India. Batubara tersier ditemukan di seluruh wilayah ini.
Endapan batubara tersebar di Amerika tengah dan selatan dan membuat porsi
signifikan bagi cadangan batubara dunia. Sebagian besar batubara di sini berumur tersier.
Batubara yang berumur paleozoikum berada di Amerika selatan bagian timur.
Wilayah timur jauh terdiri dari 13 negara dan sejauh ini,
Republik Rakyat Cina memiliki sumber daya yang luas dari berbagai rank.
Australia adalah salah satu penghasil batubara di dunia. Sumber endapan
batubara besarnya berada di bagian timur Australia dan beberapa
endapan lebih kecil berada di wilayah barat dan New Zealand.
No comments:
Post a Comment