menuju seorang geologist

Sunday, 7 October 2012

UMUR DAN KETERDAPATAN BATUBARA



Pada era palezoikum bawah, tumbuhan pertama muncul di bumi dan pada periode devon, endapan batubara pertama kali muncul. Namun, batubara dalam jumlah besar, muncul pada beberapa episode, yaitu episode pertama terjadi pada era paleozoikum akhir, yaitu periode karbon dan perm. Batubara yang terbentuk biasanya mempunyai rank tinggi, dan telah megalami perubahan struktural yang signifikan.
Episode kedua terjadi pada periode jura-kapur. Batubara ini bisa ditemukan di Amerika selatan, Afrika, Subkontinen India, Asia tenggara.
Episode terakhir adalah saat periode tersier. Batubara yang terbentuk bervariasi dari gambut hingga antrasit. Batubara tersier menjadi cadangan besar untuk batubara coklat dunia. Batubara tersier memiliki ciri-ciri singkapan yang lebar dan jarang mengalami perubahan struktural.
Menurut sejarah geologi, di bumi pernah terdapat satu benua besar yang disebut Pangea. Pangea terdiri dari daratan laurasia di bagian utara, dan gondwana di bagian selatan. Kedua wilayah ini terpisah saat periode trias. Saat periode karbon, di bagian utara Pangea, cekungan batubara eropa barat dan tengah, Amerika serikat timur, dan CIS, berada di wilayah tropis, sehingga mire batubaranya mengandung flora Lepidodendron, Sigillaria, dan Chordaites. Flora tersebut merupakan karakteristik dari pengendapan batubara. Sementara di bagian selatan Pangea yang saat ini menjadi Afrika, India, Australia, dan Amerika selatan, berada di wilayah dingin, sehingga mire batubara-nya terbentuk di kondisi yang lebih dingin. Kondisi ini dicirikan dengan ditemukannya flora Glosopteris.
Studi kronostratigrafi sulit untuk diterapkan, karena batubara terbentuk di lingkungan nonmarin. Pada endapan karbon di Eropa barat, beberapa transgresi marin memungkinkan sikuen pembawa batubara dibagi menjadi beberapa potongan stratigrafik. Pembuatan kerangka stratigrafik untuk sekuen pembawa batubara, dapat didekati melalui dua cara, yaitu studi pada sekuen sedimenter tempat terjadinya batubara, dan studi pada batubara itu sendiri. Biasanya diterapkan kronostratigrafi dan litostratigrafi untuk endapan batubara individual. Ditambah juga dengan studi geofisika dan petrografi. Kombinasi dari studi-studi tersebut memungkinkan untuk dibuatnya model geologi dan gambar 3D dari endapan batubara.
Endapan batubara tersebar hampir di seluruh dunia dengan umur yang berbeda dan memiliki karakter masing-masing. Untuk memudahkan, maka dibuatlah rangkuman mengenai wilayah endapan batubara di dunia dengan pembagian utamanya berdasarkan benua.
Berdasarkan penemuan USGS, endapan batubara di Amerika Serikat dibagi menjadi 6 provinsi. Provinsi-provinsi di bagian timur berumur karbon dan meupakan yang paling tua, dan menyumbang 40% bituminus di negara ini, ditambah dengan semua antrasit. Rank batubara bertambah dari barat ke timur Amerika Serikat.
Di Kanada, endapan batubara terdapat di wilayah baratnya. Batubara yang ditemukan adalah lignit dan sub-bituminus. Endapannya masih berbentuk datar dan relatif tidak terganggu. Berumur jura akhir hingga awal kretasius.
Di Eropa, endapan batubara berumur Mesozoik dan Tersier berkembang pada beberapa cekungan yang membentang dari barat di Inggris, hingga timur di Turki. Batubara yang ada adalah dari range batubara coklat sampai batubara hitam.
Di Afrika, terdapat 2 kelompok utama endapan batubara. Pertama, endapan batubara periode karbon, ditemukan di pesisir utara, di Maroko pada bagian barat, dan Mesir di bagian timur. Kedua, endapan Karoo yang tersebar luas, berumur karbon akhir sampai perm. Endapan Karoo ditemukan di seluruh Afrika tengah dan selatan. Sekuen Karoo diendapkan dalam superkontinen Gondwana, yang terpecah saat periode mesozoikum. Batubara yang hadir di Afrika adalah batubara coklat dan batubara hitam.
Di subkontinen India, ditemukan batubara hitam berumur karbon-perm dan batubara coklat berumur tersier. Batubara Gondwana paleozoik ditemukan di Pakistan, dan Bangladesh. Batubara Mesozoik ditemukan di Afganistan, Iran, Pakistan, dan India. Batubara tersier ditemukan di seluruh wilayah ini.
Endapan batubara tersebar di Amerika tengah dan selatan dan membuat porsi signifikan bagi cadangan batubara dunia. Sebagian besar batubara di sini berumur tersier. Batubara yang berumur paleozoikum berada di Amerika selatan bagian timur.
Wilayah timur jauh terdiri dari 13 negara dan sejauh ini, Republik Rakyat Cina memiliki sumber daya yang luas dari berbagai rank.
Australia adalah salah satu penghasil batubara di dunia. Sumber endapan batubara besarnya berada di bagian timur Australia dan beberapa endapan lebih kecil berada di wilayah barat dan New Zealand.

No comments:

Post a Comment