Batuan piroklastik adalah batuan yang disusun oleh material-material yang dihasilkan
oleh letusan gunung api.
Secara genetik, batuan piroklastik dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
· Endapan jatuhan piroklastik (pyroclastic fall deposits), dihasilkan dari letusan
eksplosif yang melemparkan material-material vulkanik dari lubang vulkanik ke
atmosfer dan jatuh ke bawah dan terkumpul di sekitar gunung api.
Endapan ini umumnya menipis dan ukuran butir menghalus secara sistimatis
menjauhi pusat erupsi, sebaran mengikuti topografi, pemilahannya baik, struktur
gradded bedding normal & reverse, komposisi pumis, scoria, abu, sedikit lapili dan
fragmen litik, komposisi pumis lebih besar daripada litik.
· Endapan aliran piroklastik (pyroclastic flow deposits), dihasilkan dari pergerakan
lateral di permukaan tanah dari fragmen-fragmen piroklastik yang tertransport dalam
matrik fluida (gas atau cairan yang panas) yang dihasilkan oleh erupsi volkanik,
material vulkanik ini tertransportasi jauh dari gunung api.
Endapan ini umumnya pemilahannya buruk, mungkin menunjukan grading normal
fragmen litik dan butiran litik yang padat, yang semakin berkurang menjauhi pusat
erupsi, sortasi buruk dan butiran menyudut, sebaran tidak merata dan menebal di
bagian lembah.
Contoh : lahar yaitu masa piroklastik yang mengalir menerus antara aliran
temperatur tinggi (> 1000C) di mana material piroklastik ditransportasikan oleh fase
gas dan aliran temperatur rendah yang biasanya bercampur dengan air.
· Endapan surge piroklastik (pyroclastic surge deposits), pergerakan lateral materialmaterial
piroklastik (low concentration volcanic particles, gases, and water; rasio
partikel : gas rendah; konsentrasi partikel relatif rendah) yang mengalir dalam
turbulent gas yang panas.
Pyroclastic surge dibentuk langsung dari erupsi explosif phreatomagmatic dan
phreatic (base surge) dan dalam asosiasi dengan erupsi dan emplacement
pyroclastic flow (ash cloud surge & ground surge).
Karekteristiknya, endapan ini menunjukan stratifikasi bersilang, struktur dunes,
laminasi planar, struktur anti dunes dan pind and swell, endapan sedikit menebal di
bagian topografi rendah dan menipis pada topografi tinggi, terakumulasi dekat vent.
berdasarkan besar butir/ukuran klast Schmid (1981) membuat klasifikasi batuan piroklastik
#sumber: modul praktikum petrologi teknik geologi ITB
Nice share gan
ReplyDeletethanks buat infonya...adaa waktu boleh kunjung balik d blogku..
ReplyDeletehttp://duniaanaktambang.blogspot.com
Smangatt Mantappp👍🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
ReplyDelete