menuju seorang geologist

Tuesday, 30 October 2012

ENDAPAN VHMS


Endapan VHMS atau volcanic hosted massif sulphide yang dikenal juga dengan nama endapan volcanic-associated, volcanic-hosted, dan volcano-sedimentary-hosted massive sulphide adalah endapan sulfida logam dasar yang terdapat di sekuen vulkanik submarin. Endapan bijih ini memiliki kadar sulfida sangat tinggi sampai mencapai 95% sulfida dari setiap endapan bijihnya. Endapan VHMS biasanya terjadi sebagai lensa polymetallic masif sulfida yang terbentuk pada atau dekat dasar laut di lingkungan vulkanik bawah laut. Endapan ini terbentuk dari cairan logam diperkaya terkait dengan konveksi hidrotermal dasar laut. Host endapan ini dapat berupa batuan vulkanik atau batuan sedimen. Endapan VHMS merupakan sumber utama Zn, Cu, Pb, Ag, dan Au, dan sumber yang signifikan untuk Co, Sn, Se, Mn, Cd, In, Bi, Te, Ga, dan Ge.
Endapan VHMS berhubungan erat dengan kegiatan vulkanik bawah laut. Larutan hidrotermal yang berperan sangat dipengaruhi oleh fluida magmatis serta aliran air laut yang masuk ke dalam sistem hidrotermal. Fluida meteorik berasal dari air laut yang mempunyai karakter kimiawi tertentu dengan komposisi tinggi kadar klorida dan sulfat. Karena merupakan percampuran antara fluida magmatis dan air laut mengakibatkan fluida mineralisasi mempunyai salinitas tinggi (umumnya 5-20 wt%NaCl eq.) dengan tingginya kadar sulfida & sulfat
Tahapan-tahapan mineralisasi endapan VHMS sebagai berikut :
1. Air laut meresap melalui rekahan yang terbentuk di lantai samudera
2. Fluida tersebut dipanaskan oleh batuan bagian dalam yang melebur pada kerak samudera sampai ketinggian temperatur setinggi 400°C
3. Fluida yang panas perlahan naik ke permukaan
4. Lalu memancar ke permukaan dan terbentuklah black smoker
Proses urat hidrotermal ini menghasilkan 2 tipe proses geologi, yaitu black smoker dan white smoker.
Black smoker
White smoker
mempunyai suhu lebih dari 3600 C
memiliki suhu antara 260-3000 C.
endapan mineral: pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), anhidrit (CaSO4)
endapan mineral: pirit (FeS2), sphalerit (ZnS)
mineral yang dihasilkan yaitu mineral sulfida
kaya akan zinc

Terdapat tipe-tipe endapan VHMS di dunia ini berdasarkan pada litologi footwall dan sistem geotektonik :
1. Cyprus type: berhubungan dengan tholeiitic batuan basalt dalam sekuen ofiolit(back arc spreading ridge),
e.g. Troodos Massif (Siprus).
2. Besshi-type: berasosiasi dengan lempeng vulkanik dan turbidit kontinental, e.g. Sanbagwa (Jepang).
3. Kuroko-type: berasosiasi dengan batuan vulkanik felsik terutama kubah rhyolite (back arc rifting), e.g. Kuroko deposits (Jepang).
4. Primitive-type : berasosiasi dengan differensiasi magma, e.g Canadian Archean rocks.
Mineralogi ubahan & Urat:
1. Mineral sulfida dominan : pirit, pirhotit, markasit, arsenopirit,kalkopirit, sfalerit, galena
2. Mineral sulfat : barit, anhidrit
3. Mineral lempung : smektit, illit, serisit (temperatur meningkat)  
4. lain-lain : kuarsa, klorit, albit; zeolit terbentuk pada bagian yang lebih dingin
Zonasi Alterasi/Ubahan รจ Penyebaran logam yang radial (dari bagian dalam) yaitu: zone Fe-rich (kondisi lebih panas) berturut-turut kemudian zone Fe-Cu, Cu-Pb-Zn, hingga zone  Pb-Zn- Ba dibagian luar dan lebih dingin.  

sumber: http://phiin.wordpress.com/2010/10/11/20/

No comments:

Post a Comment