menuju seorang geologist

Friday 5 October 2012

ENDAPAN PEGMATIT

Pegmatit adalah batuan beku yang terbentuk dari hasil injeksi magma. Sebagai akibat kristalisasi pada magmatik awal dan tekanan disekeliling magma, maka cairan residual yang mobile akan terinjeksi dan menerobos batuan disekelilingnya sebagai dyke, sill, dan stockwork.
Pegmatit adalah suatu batuan beku yang memiliki ukuran kristal yang (sangat) kasar,
memiliki diameter  > 1 cm, dan individual crystals dapat mencapai ukuran 10 m, itu karena tidak adanya kontras tekanan dan temperatur antara magma dengan batuan disekelilingnya, sehingga pembekuan berjalan dengan lambat. Mineral-mineral pegmatit antara lain : logam-logam ringan (Li-silikat, Be-silikat (BeAl-silikat), Al-rich silikat), logam-logam berat (Sn, Au, W, dan Mo), unsur-unsur jarang (Niobium, Iodium (Y), Ce, Zr, La, Tantalum, Th, U, Ti), batuan mulia (ruby, sapphire, beryl, topaz, turmalin rose, rose quartz, smoky quartz, rock crystal).

pegmatit dapat terbentuk dari 2 jalan, yaitu: 

  1. ·         Metamorphic : metamorfisme regional menyebabkan batuan menuju fase granitization. Magma tidak terbentuk sehingga granite dan pegmatite merupakan produk akhir dari metamorfisme regional ini.
  2. ·     Igneous Activity : magma terbentuk, sehingga terjadi differensiasi, kandungan volatil tinggi dan terinjeksikan pada batuan sekitarsehingga terbentuk pegmatite.
-          Material yang diinjeksikan pada sistem tertutup (sistem kimia) sehingga terbentuk simple pegmatite (Simple pegmatites ; mengandung albite, quartz, microcline and possible minor muscovite).
-          Ada interaksi dengan dapur magma sehingga terjadi replacement membentuk complex pegmatite (Complex pegmatites ; membawa mineral-mineral jarang (rare minerals) seperti columbite, beryl, zircon, monazite, polycrase and uraninite).

 adapun genesa pegmatit menurut Bateman 1981 ialah

     Pada larutan sisa kristalisasi, kandungan silikat rendah kemudian memungkinkan meningkatnya keterdapatan air & volatile dan menurunkan viskositas larutan dan titik beku mineral-mineral sehingga menyebabkan pegmatitik terbentuk (Bateman, 1981). Lebih jauh, mungkin saja terbentuk suatu zona transisi (Aqueo-igneous stage)  pegmatitic quartz dan lebih lanjut dapat menyebabkan terbentuknya hydrothermal quartz vein carrying ore minerals.

 

No comments:

Post a Comment